Sampang - Belum maksimalnya pengelolaan sampah di tiap Tempat Pengelola Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) khususnya di TPS3R Potre Koneng yang ada di Kelurahan Dalpenang Sampang, baru memiliki pelanggan sebanyak 161 diantaranya 15 keluarga atau pelanggan di wilayah Kelurahan Dalpenang, jumat (19/11/2021)
Bahkan untuk memenuhi kebutuhan produksi sampah yang akan diolah kembali sehingga memiliki nilai ekonomis, petugas TPS3R Potre Koneng Dalpenang harus melayani pelanggan di sekitar perumahan yang ada di Kelurahan Gunung Sekar sehingga dapat dikatakan lintas kelurahan dan bahkan disekitar perumahan tersebut sudah ada TPS3Rnya.
Hal tersebut dijelaskan Ara Syarirudin dan Arif Sugianto petugas pengelola TPS3R Potre Koneng Dalpenang yang diketahui merupakan anak dan bapak.
“Sehari sampah yang dihasilkan bisa mencapai 2 quintal, itu belum dipilah mana yang organik dan anorganik, selesai pemilahan baru sisa sampah yang tidak bisa diolah kembali di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), ” terangnya
Dari hasil pengambilan sampah ke rumah pelanggan, penyusutan atau pengolahan sampah yang bisa diolah kembali hampir separuh dari sampah yang diambil, itu sudah terdiri dari sampah organik dan anorganik.
“Sampah organik kita olah menjadi pupuk yang proses penggilingan serta fermentasinya kurang lebih memakan waktu hingga satu (1) bulan, dan sampah anorganik seperti karton, plastik, kertas dan lainnya kita jual ke bank sampah, ”ujarnya
Sementara ini TPS3R Potre Koneng Dalpenang, melayani pelanggan sebanyak 161 pelanggan dimana terbanyak dari Perumahan Selong Permai Kelurahan Gunung Sekar dan untuk di Kelurahan Dalpenang sendiri baru 15 Keluarga yang menjadi pelanggan, hal tersebut di ungkapkan pengawas TPS3R Kabupaten Sampang Ahmad Junaidi di lokasi.
“Untuk skala pemilahannya secara tekhnik kita tanggung sendiri, mulai dari listrik, bensin dan lainnya, sedangkan untuk organiknya kita jadikan kompos pupuk organik, dan anorganiknya yang masih bisa dijual akan ditampung di bank sampah Sakera yang ada di jalan Aji Gunung Kelurahan Dalpenang, ” jelasnya
Dirinya berharap banyak masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya pengelolaan sampah di tingkat keluarga, karena dari sampah banyak nilai ekonimisnya dan bisa membantu perekonomian di rumah tangga tersebut, serta sadar akan dampak negatif terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh sampah.
Jurnalis : S_Hidayat
Editor : Biro Sampang